
Di dalam kitab Syarh Tsalatsatul Ushul, halaman 24 tulisan Syaikh Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Sabar adalah meneguhkan diri dalam menjalankan ketaatan kepada Allah, menahannya dari perbuatan maksiat kepada Allah, serta menjaganya dari perasaan dan sikap marah dalam menghadapi takdir Allah...”
Allah berfirman yang artinya "Sesungguhnya orang-orang yang
bersabar itu akan dipenuhi pahala mereka dengan tiada hitungannya - kerana amat
banyaknya." (az-Zumar:
10)
Syaikh
Muhammad bin Shalih Al ‘Utsaimin rahimahullah berkata, “Sabar itu
terbagi menjadi tiga macam:
- Bersabar dalam menjalankan ketaatan kepada Allah
- Bersabar untuk tidak melakukan hal-hal yang diharamkan Allah
- Bersabar dalam menghadapi takdir-takdir Allah yang dialaminya, berupa berbagai hal yang menyakitkan dan gangguan yang timbul di luar kekuasaan manusia ataupun yang berasal dari orang lain (Syarh Tsalatsatul Ushul, hal. 24)
Sabda
Nabi SAW:
وعن أبي هريرة رضي الله عنه أن رسول الله صلى
الله عليه وسلم قال : " يقول الله تعالى : ما لعبدي
المؤمن عندي جزاء إذا قبضت صفيه من أهل الدنيا ثم احتسبه إلا
الجنة" ((رواه البخاري)).
Dari Abu
Hurairah r.a. bahawasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Allah Ta'ala
berfirman:
"Tidak ada balasan bagi
seseorang hambaKu yang mu'min di sisiKu, di waktu Aku mengambil -mematikan -
kekasihnya dari ahli dunia, kemudian ia mengharapkan keredhaan Allah, melainkan
orang itu akan mendapatkan syurga." (Riwayat Bukhari)
Subscribe by Email
Follow Updates Articles from This Blog via Email
No Comments