Umar bin Khattab dan Jin - natasabar.com

Saturday 9 April 2016

thumbnail

Umar bin Khattab dan Jin

Cerita yang hampir mirip juga disampaikan oleh Imam an-Nawawi (w. 676 H) dalam kitabnya al-Majmu’. Suatu ketika Umar bin Khattab (w. 23 H) tak kelihatan, maka Abu Musa al-Asy’ari (w. 42 H) bertanya kepada seorang wanita yang memiliki jin tentang keberadaan Umar bin Khattab. 

وقد روي عن أبي موسى الأشعري أنه أبطأ عليه خبر عمر وكان هناك امرأة لها قرين من الجن فسأله عنه فأخبره أنه ترك عمر يسم إبل الصدقة.

Diriwayatkan dari Abu Musa al-Asy’ari bahwa beliau tak mendengar kabar Umar bin Khattab. Waktu itu ada wanita yang memiliki qarin dari jin. Lantas Abu Musa bertanya, “di manakah Umar sekarang ini berada?”. Jin itu mengabarkan bahwa Umar sedang menandai Unta hasil shadaqah (Yahya bin Syaraf an-Nawawi w. 676 H, al-Majmu’, h. 1/ 99)
Cerita lain tentang Umar bin Khattab (w. 23 H) dan jin adalah: mediakomen

وفي خبر آخر أن عمر أرسل جيشا فقدم شخص إلى المدينة فأخبر أنهم انتصروا على عدوهم وشاع الخبر فسأل عمر عن ذلك فذكر له فقال: هذا أبو الهيثم بريد المسلمين من الجن وسيأتي بريد الإنس بعد ذلك فجاء بعد ذلك بعدة أيام

Ketika itu, Amirul Mukminin Umar bin Khathab pernah mengutus sebuah pasukan untuk berperang. Tiba-tiba ada seorang yang datang menemuinya di Madinah. Dia berkata, “Musuh telah dikalahkan oleh kaum muslimin!” Dalam sekejap, berita kemenangan ini tersebar ke seluruh penjuru kota Madinah.

Umar pun menanyakan kepadanya dari mana sumber berita ini. Ia berkata, “Inilah Abul Haitsam, kurir kaum muslimin dari kalangan Jin dan (sebentar lagi) akan datang kurir manusia setelah ini (memberitahukan kemenangan ini). Dan sebentar lagi kurir dari manusia akan datang membawa kabar yang sama. Ternyata beberapa hari kemudian datanglah seseorang yang mengatakan bahwa kaum muslimin telah mendapatkan kemenangan. (Yahya bin Syaraf an-Nawawi w. 676 H, al-Majmu’, h. 1/ 99)

Terlapas dari pro-kotra masalah ini, point penting yang ingin disampaikan pada tulisan ini adalah jangan mudah menuduh orang atau kelompok lain dengan tuduhan yang bisa jadi tidak benar.
Ada satu buku yang cukup menarik mengupas tentang jin dan kehidupannya versi Ibnu Taimiyyah (w. 728 H). Buku itu judulnya: Fathu al-Mannan fi Jam’i Kalam Syaekhul Islam Ibnu Taimiyyah an al-Jann, dikumpulkan oleh Abu Udaidah Masyhur bin Hasan Alu Salman. Kitab bisa didownload di: [waqfeeya atau klik: archive].

Sumber : fimadani.com

Subscribe by Email

Follow Updates Articles from This Blog via Email

No Comments

Popular Posts